< Ranu Gumbolo > |
Ranu Kumbolo merupakan telaga yang berada pada ketinggian 2400 mdpl dengan
luas kurang lebih 12 hektar. Pengunjungnya sebagian besar adalah para pendaki
yang akan mendaki puncak Mahameru 3676 mdpl. Kejernihan air dan kemolekan alam
Ranu Kumbolo adalah Surganya para pendaki yang menjanjikan kedamaian. Kawasan
ini masuk dalam pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS).
Pagi hari suasana sejuk di Ranu Kumbolo kian terasa, dinginnya suhu yang
membuat kita menarik nafas dalam-dalam, tak mampu menghilangkan dinginnya
desiran angin yang menusuk tulang, Namun seiring dengan matahari yang merangkak
naik dari sisi timur telaga ini, membuat kabut tipis diatas air telaga yang menyelimuti
bak kapas putih yang halus, memudar terserap sinar matahari.
Menuju Ranu Kumbolo dapat ditempuh dari Probolinggo lewat gurun pasir Bromo
menyisir ke arah kiri setelah turun dari cemoro lawang hingga sampai
dipertigaan jemplang ke kiri akan sampai ke desa Ranu Pani, , atau melalui
Malang terus naik ke Pasar Tumpang dan dilanjut dengan Jeep hingga desa Ranu
Pani. setelah mendapat ijin dari pos pendakian gunung Semeru perjalanan
dilanjut sekitar 3 hingga 4 jam akan sampai di Ranu Kumbolo.
Pada musim pendakian sekitar bulan Juli hingga Agustus, tempat ini ramai
dikunjungi para Pendaki, baik yang akan ke Puncak Mahameru atau sekedar camping
di Ranu Kumbolo.
Di Ranu Kumbolo kita tidak boleh sembarang mandi apalagi menggunakan sabun
di telaga, yang justru akan mencemari air, oleh karena itu kalau ada yang
berani nekat mandi apalagi menggunakan sabun didalam telaga, bakalan ditegur
oleh sesama pendaki lainnya.
Kesadaran lingkungan para pendaki Mahameru sangat tinggi, mereka
menggunakan air hanya untuk minum, dan memasak, namun apabila ingin mandi
mereka mengambil air dan mandi jauh dari telaga untuk menghindari pencemaran
air. Kesadaran akan lingkungan ini patut dicontoh dan diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari dilingkungannya masing-masing… iya nggak?
Bukan sekedar mendaki, namun para pendaki yang juga hobi memancing tak
pernah melewatkan membawa pancing untuk sekedar melepas hobi di telaga ini, wah
lumayan kalau dapat, ikannya besar-besar, paling kecil ikannya sebesar kaki
orang dewasa, bayangkan bagaimana ikan yang paling besar he he…
Label:
Alam dan Petualangan
0 comment:
Posting Komentar
- my best regard -